Karakteristik Agama Islam



Agama merupakan tiang kehidupan bagi setiap manusia, pedoman dalam bertindak dan bertingkah laku. Karena agama merupakan keyakinan yang dianut oleh setiap manusia sebagai pedoman hidup. Setiap agama memiliki aturan  namun tidak semua agama memiliki aturan yang sempurna. Ada agama yang hanya mengatur masalah kehidupan manusia tetapi tidak secara menyeluruh sehingga ketika muncul masalah yang tidak terdapat dalam aturan akan menimbulkan kebimbangan dalam diri manusia yang menganut agama tersebut. Namun, memang setiap agama itu memiliki aturan yang berbeda-beda, memiliki ciri khas atau karakteristik tersendiri yang membedakan dari agama lain.

           Seperti telah diungkapkan diatas bahwa setiap agama memiliki ciri khas atau karakteristik masing-masing yang membedakan dari agama lain. Karena begitu banyak agama yang dianut oleh manusia maka saya mempersempit topik pembahasan menjadi karakteristik agama islam. Agama islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai agama yang sempurna dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut ini merupakan karakteristik agama islam, diantaranya :

1.      Islam Agma Fitrah
Islam merupakan agama fitrah, maksudnya islam sesuai dengan naluri manusia yang disebut dengan istilah jibliyah. Ajaran-ajaran islam dapat dilakukan atau dikerjakan oleh siapapun, apabila menghendaki hal tersebut. Jadi ajaran islam tidak mempersulit manusia dalam melaksanakannya karena semua ajaran islam pastilah dapat dijalankan oleh semua manusia. Dan semua aturan-aturan  islam tidak bertentangan dengan nurani dan fikiran manusia karena diterapkan sesuai dengan kemampuan serta keadaan manusia.

“Maka hadapankanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah s.w.t, tetaplah atas fitrah Allah s.w.t. yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah s.w.t. itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al-Rum, 30:30)

Aturan-aturan islam disesuaikan berdasarkan potensi hidup dan gharizah manusia. Semua yang ada dalam diri manusia bahkan kehidupan manusia ada aturannya dalam islam dan sesuai dengan fitrah manusia sehingga islam disebut agama fitrah. Risalah Islamiyah disebarkan untuk semua manusia guna memperbaiki keyakinan dan kepercayaan mereka yang sesat. Manusia diarahkan kembali kepada fitrah Allah yaitu ke jalan yang benar.

2.      Islam Agama Tauhid
Sebelum ajaran islam datang manusia percaya kepada kekuatan-kekuatan ghaib, mereka menyembah berhala, dewa, dan roh-roh nenek moyang mereka. Mereka menganggap bahwa roh-roh dan berhala merupakan Tuhan mereka setiap hari mereka memuja, berdoa, dan memberikan sesaji untuk Tuhan mereka itu. Sehingga Tuhan itu terkesan banyak dan tiap keyakinan memiliki Tuhannya masing-masing sedangkan menurut ajaran Islam Tuhan itu hanya satu. Maka dari itu Islam datang sebagai agama tauhid yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya agar manusia dapat mengembalikan citra mereka sebagai mahluk Allah yang hanya beribadah dan percaya kepada-Nya. Karena memang pada dasarnya Tuhan itu Esa tidak ada Tuhan selain Allah seperti yang tersirat dalam kalimat la ilaha illallah. Itu berarti manusia harus melepaskan segala sesuatu yang diibadahi selain Allah, dan seluruh bentuk ibadah apapun.
Allah berfirman,




“Dan sesungguhnya, Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), ‘Beribadahlah (menyembahlah) kepada Allah (saja), dan jauhilah tagut.” (Q.s. An-Nahl [16]:36)

Tidak hanya itu, Islam diturunkan untuk meluruskan pemahaman agama-agama sebelumnya yang telah terkontaminasi oleh pemikiran-pemikiran yang menyesatkan. Dan mengkritik keras pemikiran yang menganggap Tuhan itu memiliki anak, karena hal itu sangat bertentangan dengan ajaran tauhid. Perlu diketahui pula, bahwa ajaran Islam tidak pernah berubah dari satu masa ke masa yang lain yaitu aqidah tauhid yakni kepercayaan bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

3.      Islam Agama Kebenaran
Islam adalah agama yang mengedepankan kebenaran dan keadilan. Ajaran Islam tidak bertentangan dengan akal sehat manusia, kemampuan manusia, teknologi, pengetahuan, dan norma-norma karena Islam memiliki seluruh aturan itu yang semuanya dapat dilakukan oleh manusia. Islam adalah agama kebenaran maksudnya bahwa Islam diturunkan untuk mensejahterkan manusia dari keterpurukan, kesesatan, kedzaliman, kebatilan, kemungkaran, dan penindasan. Dibuktikan dengan kehadiran Muhammad s.a.w sebagai seorang Nabi yang menegakkan keadilan, toleransi dan kemanusiaan dengan tujuan untuk mengembalikan kehidupan manusia kejalan yang benar jalan yang diridhai Allah s.w.t. Bukti lain Islam adalah agama kebenaran adalah bahwa diakhirat ada suatu tempat yang diberi nama Neraka dan Surga. Neraka adalah tempat bagi orang-orang yang tidak pernah patuh pada Allah dan selalu menjauhi perintah-Nya. Sedangkan Surga adalah tempat bagi orang-orang yang beriman dan selalu menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya. Itu membutktikan bahwa Islam adil, sedangkan makna adil merupakan menegakkan yang benar jadi Islam adalah agama kebenaran.

4.      Islam Agama Sempurna
Seperti telah dijelaskan pada kalimat sebelumnya bahwa aturan Islam mencakup seluruh kehidupan manusia mulai dari muamalah, politik, hukum, aqidah, dan perdata. Semua diatur dalam Islam tanpa terkecuali, bahkan jumlah kamar pun, cara berpakaian, bergaul semua ada aturannya dalam Islam karena Islam agama yang sempurna dan memang telah ditegaskan oleh Allah s.w.t

Allah SWT berfirman:
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridahi Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al- Ma’idah, 5:3)

Sangat jelas Allah telah menegaskan bahwa “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu ...” yang menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna. Sehingga tidak ada yang dapat menyangkal bahwa Islam adalah agama yang sempurna. Dari pembahasan pertama hingga ketiga telah cukup membuktikan bahwa Islam agama yang sempurna. Disamping itu, kesempurnaan Islam dapat kita buktikan dengan kondisi atau keadaan zaman sekarang ini. Meskipun zaman telah berganti tetapi Islam tetap dapat berdiri dan mampu menyesuaikan dengan zaman. Akan tetapi disini, bukanlah Islam yang mengikuti peraturan zaman namun aturan Islam mampu menyesuaikan dengan keadaan saat ini misal, pada zaman Rasulullah dahulu tidak ada yang namanya teknologi seperti komputer, handphone, dan laptop sedangkan sekarang zaman telah berganti zaman sudah semakin canggih dengan berbagai teknologi dan pengetahuan yang lebih maju dibandingkan dahulu. Tetapi Islam tetap mampu berdiri dan Islam memiliki aturan atas segala sesuatu yang terjadi saat ini. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan dan teknologi otomatis akan semakin bertambah tingkat pergerakan, masalah, dan hal-hal yang perlu diatur, berbeda dengan agama lain. Agama lain belum tentu memiliki aturan sesempurna Islam, mungkin mereka memiliki aturan tapi tidak sesempurna aturan yang ada dalam Islam yang mencakup segala hal. Sebagai contoh, belum pernah saya mendengar dalam agama nasrani yang mengatur tentang riba atau muamalah. Dan Islam memiliki semua aturan serta solusi akan hal itu sehingga Islam disebut agama sempurna.

            Karakteristik setiap agama memang hal yang menjadi pembeda dari agama lain. Dan memang telah terbukti dari pembahasan diatas sangat terlihat jelas karakteristik agama Islam yang berbeda dari agama lain. Perlu diketahui, bahwa aturan Islam berdasarkan Al-quran dan as-sunnah serta Allah s.w.t yang mengatur segala hal sehingga aturan dalam Islam bukannlah semata-mata buatan manusia melainkan dari Allah s.w.t. Jadi agama Islam diturunkan langsung oleh Allah s.w.t melalui para Nabi dan Rasul-Nya untuk mensejahterkan manusia. Kita sebagai umat Islam harus menaati segala aturan dan perintah serta menjauhi larangan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 [Review] Produk Wardah: Pengalaman Pertama Skincare-ku      Bagi seorang wanita, wajah adalah aset berharga yang harus dijaga. Satu jerawat...